Selamat Datang di dunia mistik dan misteri ala Zaka

Kamis, 27 Agustus 2009

"Aku Disekap makhluk halus 2"

Suatu ketika datanglah Nia menemui kakeknya, ia adalah seorang sesepuh desa yang mengetahui banyak hal tentang ghaib. Nia pun menceritakan peristiwa yang pernah dialaminya kepada kakeknya. Sang kakek dalam beberapa waktu mengerutkan dahinya tanda sedang berpikir dan mencoba mencari tahu kebenaran cerita Nia.
Selang beberapa saat, sang kakek menjelaskan bahwa keadaan yang dialami oleh Nia tersebut adalah Lindihan. Yaitu suatu keadaan seakan disekap oleh makhluk halus, gejalanya tidak dapat menggerakkan anggota badan ketika akan bangun dari tidur.
Mendengar penjelasan sang kakek, Nia merasa khawatir kalau-kalau lindihan tersebut dialaminya kembali. Maka Nia pun menanyakan bagaimana "cara mengatasi Lindihan" tersebut. Dengan bijaksana dan penuh keyakinan sang kakek pun menjelaskan cara mengatasi lindihan menurut pengetahuan sang kakek.

Menurut Kakek Nia, ketika seseorang mengalami lindihan maka langkah tepa untuk mengatasinya adalah menggunakan garam. Garam ( Jawa : Sarem ) dipercaya mempunyai kekuatan magis yang kuat dan merupakan penangkal terhadap makhluk halus terutama yang jahat.
Kakek Nia menjelaskan bahwa cara penggunaan garam tersebut adalah diusapkan mulai pada tengkuk leher sampai tulang belakang ke bawah sebanyak 3 kali. Kemudian diusapkan lagi pada bagian belakang kedua lutut kaki (jawa : cingklakan) juga sebanyak 3 kali. Dan yang terakhir ditaburkan disekitar rumah dengan membentuk lingkaran meligkari rumah atau cukup ditaburkan dibawah kolong tempat tidur.
Mendengar penjelasan sang kakek, Nia merasa lega. Ia pun pulang dengan perasaan penuh percaya diri karena sudah mengetahui "cara mengatasi Lindihan". Tatkala sampai dirumah Nia menemui ayahnya dan menceritakan hal yang baru didengarnya dari sang kakek. Ayah Nia tersenyum simpul, kemudian menjelaskan jika ingin tidak lindihan lagi maka perbanyaklah minum kuning telur yang dicampur dengan madu asli. Dan ketika mengalami lindihan kendorkan saja semua otot pasti akan lepas dari lindihan. Eh apa hubungannya, pikir Nia.

Read more...

Jumat, 21 Agustus 2009

"Aku Disekap makhluk halus 1"

Tiba-tiba saja badan Nia terasa kaku dan berat, seakan ada seuatu yang menindih badan Nia sehingga dia tak mampu bergerak. Seluruh anggota badannya tidak mampu ia gerakkan. Ia membaca segala yang ia hafal, tapi tidak juga dapat bergerak. Dengan sekuat tenaga ia berusaha melawan, namun itu hanya menghabiskan tenaganya saja. Akhirnya ia pun terkulai lemas dan akhirnya tertidur kembali. Selang beberapa saat akhirnya Nia pun terbangun dengan keadaan yang sangat lelah.
Itulah pengalaman yang pernah dialami oleh Nia, suatu pengalaman yang menakutkan dan membuatnya bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Menurut orang-orang tua Jawa sih katanya itu "Lindihan" atau "Tindihan". Artinya ada makhluk halus yang menyekap diri Nia sehingga ia tak mampu menggerakkan anggota badannya. Apakah memang benar demikian adanya ?

Pada dasarnya "Lindihan" atau "Tindihan" itu bukanlah sesuatu yang ghaib atau mistis secara mutlak. Memang tidak menutup kemungkinan hal tersebut memang benar adanya disebabkan oleh makhluk ghaib namun hal tersebut tidaklah mutlak demikian. Sebenarnya Hal itu hanyalah suatu keadaan dimana kondisi otot kejang sehingga saraf gerak tak mampu merespon perintah dari otak.
Keadaan seperti ini pada dasarnya dikarenakan fisik kehilangan kemampuan menyerap cairan shingga dengan sendirinya badan mengalami dehidrasi. Oleh karena mengalami dehidrasi maka sudah barang tentu kekeringan to ....... ya mesti aja otot menjadi mudah menjadi kejang. Dan kondisi ketika tidur itu adalah waktu yang baik untuk sirkulasi peredaran cairan dalam tubuh. Jadi wajar to jika anggota badan sulit digerakkan. Kan sebagian besar tubuh manusia itu terdiri dari cairan, lha kalau ada masalah dengan penyerapan cairan bagaimana tidak timbul masalah begitu.

Read more...

Free counter

free counters

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP